Luhut soal Kunjungan Incognito Jokowi: Dari Dulu Gayanya Begitu

Jakarta - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberi penjelasan soal kunjungan incognito Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tambak Lorok, Semarang. Luhut mengatakan sikap Jokowi yang dekat dengan rakyat kecil memang telah ada sejak dulu.

"Dan dia selalu bilang bukan orang kaya juga, dari bawah. Gayanya begitu dari dulu, di Solo juga begitu, waktu gubernur juga begitu. Sekarang presiden sama aja," ujar Luhut di kantor Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Fadli Zon Datang, Nelayan Tambak Lorok Cerita Incognito Jokowi

Kunjungan incognito Jokowi pun ditiru oleh Waketum Partai Gerindra Fadli Zon. Luhut tak mempermasalahkannya dan mengatakan Jokowi tak perlu 'diajari' soal kemiskinan.

"Kamu pun niru boleh. Tapi kamu harus lihat, ini menurut saya, karena beliau itu bilang, 'Pak Luhut, saya itu orang miskin, jadi kalau orang ngajarin-ngajarin saya soal miskin, soal apa, ya ndak usah lah. Saya berapa kali pindah tempat, saya setelah nikah dengan Ibu (Iriana) kan di Aceh, di daerah terpencil, jadi saya paham betul'," jelas Luhut, saat menirukan ucapan Jokowi.

Karena berasal dari kalangan bawah itulah, menurut Luhut, Jokowi sangat memahami masalah rakyat kecil. Hal itulah yang membuat Jokowi sangat peduli.

"Makanya Presiden selalu ngotot dengan dana desa. Jadi, kalau orang bicara masalah tadi, harga pangan, mengenai kemiskinan, presiden itu pernah ngalamin. Jadi dia sangat care dengan itu," tegasnya.

Soal kunjungan Jokowi seorang diri yang seolah-olah tanpa pengawalan, Luhut pun menampiknya. Menurutnya, Paspampres tetap berjaga meskipun bukan dalam jarak dekat.

"Ya saya pikir seperti Presiden Clinton bilang 'tugas kamu ngawal, tugas saya ninjau'. Pasti lah ada saya pikir Paspampres, nggak mungkin nggak lah. Tapi memang ini aja, jaraknya aja," ungkapnya.

Aksi incognito ke Tambak Lorok, Semarang, sebelumnya dilakukan oleh Jokowi. Aksi tersebut diungkapkan Jokowi dalam debat capres kedua pada Minggu (17/2) lalu.

Blusukan Jokowi saat tengah malam di Tambak Lorok itu kemudian dibenarkan oleh ketua RW setempat. Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Mas, Ahmad Sueb, mengaku kaget dan mengira Jokowi sebagai pekerja proyek.

Sueb mengatakan saat itu Jokowi sendirian. Bahkan sopirnya yang mengantarkannya ada di dalam mobil. Sueb mengaku tidak melihat ada Paspampres di lokasi sehingga ia menjadi 'Paspampres' dadakan.

Baca juga: Cerita Nelayan, Fadli Zon Datangnya Bersama 4 Orang

"Lha malam-malam, saya kira pekerja proyek, saat menghampiri baru tahu itu Pak Jokowi," ujar Sueb kepada wartawan, Senin (18/2).

Fadli Zon, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menirukan kunjungan senyap Presiden Jokowi ke Tambak Lorok. Fadli memamerkan kunjungannya itu dengan mengunggah dua foto di akun Twitter miliknya.

Dalam foto pertama, tampak Fadli, yang mengenakan topi, kemeja hitam, dan berkacamata hitam, berpose di depan tembok rumah warga yang memasang banner pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan di foto kedua, Fadli Zon tampak tengah berbincang dengan warga.

"Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan," tulis Fadli. (azr/dhn)