Munaim mengatakan Fadli datang sekitar pukul 12.30 WIB bersama 4 orang lainnya. Nelayan itu mendatangi Fadli karena salah satu yang mendampinginya memotret kapal. Setelah itu mereka mulai berbincang.
"Tanya ada rob? Ndak ada. Tanya perahu harga berapa. Tanya hasil laut bagaimana," kata Munaim, Rabu (20/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bilang, banyak bendera partainya ya," ujar Munaim menirukan Fadli.
Saat itu Munaim kemudian menceritakan Jokowi pernah datang malam-malam sendirian hanya ditemani sopir. Munaim tidak mengutarakan jelas bagaimana tanggapan Fadli Zon.
Saya bilang pak Jokowi datang sendirian malam-malam. Ya agak gimana gitu," ujarnya.
Menurut nelayan di dermaga saat Fadli Zon datang suasana memang sepi karena warga sedang takziah ke salah satu rumah warga. Nelayan bernama Sudarso (59) mengatakan tidak ada warga yang berkumpul apalagi memotret.
"Saya lihat tapi tidak menghampiri. Warga enggak ada yang motret," ujar Sudarso sembari membetulkan jaringnya.
Fadli di Tambak Lorok sekitar 15 menit, ia kemudian kembali ke mobilnya.
Menurut Nelayan, Fadli datang bersama 4 orang lainnya dan melewati jalan yang dilewati Jokowi saat datang pada 2 Februari malam lalu.
Untuk diketahui, Fadli memposting kunjungannya itu di twitter dilengkapi 2 foto. Foto pertama, tampak Fadli yang mengenakan topi, kemeja hitam, dan berkacamata hitam berpose di depan tembok rumah warga yang memasang banner pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan di foto kedua, Fadli tampak tengah berbincang dengan Munaim.
"Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan," tulis Fadli. (alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini