Nelayan yang ada di foto itu adalah Munaim (43), ia mengatakan Fadli Zon datang sekitar puku 12.30 WIB. Saat itu kampung nelayan Tambak Lorok masih agak sepi karena warga takziah ke salah satu rumah warga yang meninggal.
"Jam setengah satu tadi, ada 5 orang. Saya lagi duduk aja terus ada itu (Fadli Zon)," kata Munaim, Rabu (20/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Munaim, saat itu dari 4 orang yang mendampingi Fadli ada yang memotret dan mengambil video dengan menggunakan ponsel.
"Awalnya enggak tahu (kalau itu Fadli Zon), motret-motret perahu, terus saya datangi," ujar Munaim.
Keberadaan Fadli di Kampung Nelaya itu tidak lama, hanya sekitar 15 menit. Munaim sempat ditanya soal kondisi rob dan hasil tangkapan, serta Fadli sempat mengomentari banyakya bendera partai di sana.
"Tanya ada rob? Ndak ada. Tanya perahu harga berapa. Tanya hasil laut bagaimana," pungkasnya.
![]() |
Kemudian, lanjut Munaim, Fadli kembali ke mobil Alpahrd hitam yang sudah menunggu. Fadli juga sempat berfoto dengan baliho besar bergambar Prabowo-Sandi di sana.
"Sebentar aja kok, 15 menitan Di sini aja terus pulang," ujar Munaim.
Naik mobil plat H 45, Alpahrd, ada mobil satu lagi tapi enggak tahu apa," timpal nelayan lain yang melihat Fadli naik mobil.
Untuk diketahui, Fadli memposting kunjungannya itu di twitter dilengkapi 2 foto. Foto pertama, tampak Fadli yang mengenakan topi, kemeja hitam, dan berkacamata hitam berpose di depan tembok rumah warga yang memasang banner pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan di foto kedua, Fadli tampak tengah berbincang dengan Munaim
"Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan," tulis Fadli.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini