Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Cilegon Aziz Setia Ade memamerkan wilayahnya yang saat ini penuh dengan taman. Bahkan, ada alun-alun kota dengan air mancur yang disebutnya sebagai yang terbesar se-Indonesia.
"Alun-alun ada fasilitas utamanya air mancur buatan terbesar kalau kita klaim se-Indonesia. Dibuat dengan panjang 125 meter lebar 20 meter malam bisa warna-warni," kata Aziz saat berbincang dengan detikcom, Cilegon, Rabu (20/2/2019).
Air mancur ini, lanjutnya berbeda dengan di Surabaya yang pembangunannya di laut. Atau Purwakarta yang dipasang di danau. Di Cilegon, air mancur dibuat di tengah kota dan bisa diakses publik begitu datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain air mancur, pembenahan di Cilegon juga ditambah dengan pembangunan taman dan landmark Kota Baja. Ada 15 total taman dibangun jadi ruang terbuka publik di setiap kecamatan dan pusat kota.
"Target tahun ini ada penambahan di kecamatan, taman itu fasilitas bersosialisasi masyrakat, ada plaza, ruang olah raga dan fasilitas bermain," ujarnya.
Wali Kota Cilegon Edi Ariyadi mengaku kotanya tak ingin seperti Bekasi yang penuh macet. Sebab itu, ia ingin ada pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun provinsi salah satunya flyover.
"Kita kan minta flyover, itu kewenangan pusat atau provinsi. Jangan kaya Bekasi kan kasihan macet. Jalan kelurahan itu Cilegon lah, tapi yang gede-gede ini," ujarnya.
(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini