Dihantui Rabies, Pemkot Mataram Matikan Seratus Ekor Anjing

Dihantui Rabies, Pemkot Mataram Matikan Seratus Ekor Anjing

Harianto - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 08:28 WIB
Anjing rabies disuntik di Mataram (Harianto/detikcom)
Mataram - Sejak merebaknya kasus virus rabies di Nusa Tenggara Barat (NTB), Pemkot Mataram melakukan pencegahan dan pengendalian populasi hewan pembawa rabies. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 100 ekor anjing liar disuntik mati.

"Eliminasi anjing liar. Sejak Januari kemarin sudah kami lakukan," ujar Kadis Pertanian Mataram Mutawalli, Selasa (19/2/2019).



Dalam catatan Mutawalli, sudah enam kali operasi eliminasi untuk mengendalikan populasi anjing liar di wilayah Kota Mataram. Kegiatan itu dilakukan bersama tim gerak cepat untuk mengantisipasi rabies. Operasi itu dilakukan sejak 7 Januari hingga terakhir pada 17 Februari kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mutawalli mengatakan eliminasi anjing liar itu dilakukan atas izin warga lingkungan dan kelurahan. Anggota tim yang dilibatkan juga dari pihak kepolisian, Babinsa, dan dinas kebersihan.

"Jumlah total di atas 100 ekor anjing yang kami eliminasi. Racun itu harganya Rp 80 juta per kilo. Jadi, begitu makan racun, dalam jangka 10 detik anjing langsung mati," kata Mutawalli.

Pengendalian populasi anjing ini tetap diupayakan setiap bulannya. Dalam 3 tahun terakhir, populasi anjing liar di Mataram mencapai lebih dari 14 ribu ekor. Selama 2018, ada sekitar 500 ekor anjing yang dieliminasi.

Upaya lain yang dilakukan Pemkot Mataram adalah mencegah hewan pembawa rabies (HPR) masuk. Penjagaan dilakukan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, yang bekerja sama dengan petugas karantina.



Pemberian vaksin terhadap hewan peliharaan dan sosialisasi kepada warga juga gencar dilakukan. Jika terjadi gigitan, korban diharapkan segera melapor untuk mendapatkan pengobatan.

Hingga saat ini, laporan warga yang digigit anjing di Kota Mataram sebanyak tujuh orang. Dari hasil uji laboratorium, pasien dipastikan negatif terjangkit rabies.


Simak Juga 'Bantai Ribuan Anjing, Warga Dompu Melawan Rabies':

[Gambas:Video 20detik]


(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads