Namun Nur Kalim menolak undangan untuk tampil di TV. Alasannya sederhana, guru SMP PGRI Wringainanom Gresik itu tak ingin meninggalkan orang taunya yang saat ini sedang sakit. Terlebih, Nur Kalim juga sedang sibuk-sibuknya mengajar.
"Saya ndak mau karena orang tua ada yang sakit. Dan juga saya saat ini tengah mengoreksi hasil ujian anak-anak. Saya juga masih mengajar," kata Nur Kalim kepada detikcom di SMP PGRI Wriginanom, Gresik, Rabu (13/2/2019).
Selain itu, semenjak videonya viral, dering telepon genggam milik pria 30 tahun itu tak pernah berhenti berdering. Itu diaku Nur Kalim membuatnya sulit tidur.
"Banyak telepon masuk. Sampai handphone saya ngedrop. Mulai pagi sampai malam banyak yang telepon. Sampai saya kurang tidur. Ibu saya juga bilang jika kurang makan dan tidur hingga berat badan saya turun akhir-akhir ini," kata Nur Kalim.
Hal sama disampaikan rekan sesama guru di SMP PGRI Wriginanom, Khoirul Anam. Khoirul mengatakan jika Nur Kalim sempat bercerita tentang adanya undangan di salah satu stasiun televisi.
Namun Nur Kalim menolaknya dengan alasan tak ingin meninggalkan kedua orang tuanya, Sarmiati dan Tain, yang sedang sakit.
"Iya benar, kemarin Pak Nur Kalim cerita jika ia berat meninggalkan orang tuanya. Apalagi katanya bapaknya sedang sakit," ujar Khoirul Anam yang mengajar mata pelajaran olahraga itu.
Simak Juga 'Buah Kesabaran Guru yang Ditantang Siswa, Dapat Umrah & Sepeda':
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini