"Kepala daerah memang ada yang dari partai atau diberi beban masing-masing partai. Tapi tentu tetap harus mengutamakan sebagai pemimpin di daerah masing-masing yang adil, proporsional dan tidak partisan," kata Haedar kepada wartawan di Kudus, Minggu (10/2/2019).
Pernyataan Haedar tersebut disampaikan menanggapi adanya banyak kepala daerah yang terang-terangan mendukung salah satu pasangan capres yang akan bertarung di Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar memimpin 31 kepala daerah di Jateng pada 26 Januari lalu di Solo. Gubernur, bupati dan wali kota di Jateng itu terang-terangan mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Amin.
Menurut Haedar, sebagai pemimpin daerah yang notabene adalah pemimpin masyarakat seharusnya mereka berpikir mengutamakan masyarakat.
"Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan. Makanya masyarakat dan saya mengimbau boleh ada kecenderungan tapi pemimpin daerah itu memang pemimpin masyarakat. Tetap harus objektif dan proporsional," pungkas dia.
Simak Juga 'Kepala Daerah Dukung Jokowi Bukan Berarti Jadi Kebal Hukum':
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini