Kasek MTs di Mojokerto Sebut Korban Luka Imbas Atap Ambruk 10 Orang

Kasek MTs di Mojokerto Sebut Korban Luka Imbas Atap Ambruk 10 Orang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 08 Feb 2019 13:23 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto/File
Mojokerto - Kepala MTs Bahrul Ulum Ahmad Shofwan menyebut jumlah korban luka akibat ambruknya atap ruang kelas VII 10 orang. Korban luka terdiri dari 1 guru dan 9 siswa. Keterangan ini berbeda dengan data kepolisian.

Shofwan mengatakan, ambruknya atap ruang kelas VII terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat kejadian, di dalam ruang kelas terdapat 22 siswa dan 1 guru yang sedang mengajar Bahasa Arab, yaitu Dzurrotun Ainin Faizah.

"Kelas VII ada 27 siswa, 3 siswa absen, 2 siswa sedang mengisi spidol di kantor. Sehingga saat kejadian ada 22 siswa," kata Shofwan kepada detikcom di MTs Bahrul Ulum, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jumat (8/2/2019).

Akibat ambruknya atap ruang kelas VII, 9 siswa dan 1 guru terluka. Para korban luka, lanjut Shofwan, sempat dievakuasi ke Puskesmas Kupang yang letaknya tepat di depan sekolah ini. Dari 10 korban luka, 2 di antaranya dirujuk ke RSUD RA Basuni, Gedeg, Mojokerto.


"Kedua siswa itu mengalami luka di kepalanya. Sudah dilakukan rontgen, tapi tidak ada kelaian sehingga hanya rawat jalan. Semua korban sudah dipulangkan," terangnya.

Shofwan mengaku tak mengatahui persis insiden ambruknya atap ruang kelas VII. Dia mengaku saat kejadian sedang berada di kantornya. Suara atap yang ambruk baru membuatnya sadar adanya insiden ini.

"Sebelumnya kami tidak curiga karena plafon utuh, tak ada yang bocor," ungkap Shofwan.

Dia juga belum mengetahui betul penyebab ambruknya atap ruang kelas VII. "Kelihatannya kerangka kuda-kuda keropos, tapi selama ini tak kelihatan tertutup plafon," tandasnya.


Sebelumnya polisi menyebut korban luka akibat ambruknya atap ruang kela VII MTs Bahrul Ulum hanya 8 siswa.

"Yang dua diperiksa ke rumah sakit, yang 6 hanya dikasih obat dan diizinkan pulang," terang Kapolsek Jetis Kompol Subiyanto. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.