Awalnya James berkisah suatu ketika mampir ke kantor pemasaran Meikarta. Bila berdasarkan pada surat dakwaan pada peristiwa itu terjadi pada Januari 2018. Menurut James, saat itu Bartholomeus Toto yang menjabat Presiden Direktur PT Lippo Cikarang tengah berada di kantor tersebut.
"Saya tanya (ke Toto) mau ke mana. Dia bilang mau ke (rumah) bupati karena baru melahirkan," ujar James saat bersaksi dalam persidangan lanjutan perkara suap terkait perizinan proyek Meikarta di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (6/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
James mengaku saat itu Toto mengajaknya ke rumah Bupati Neneng. Dia sempat menolak tetapi pada akhirnya bersedia karena kepentingannya untuk memberikan ucapan selamat pada bupati yang baru melahirkan.
"Saya mengelak datang, cuma terus diajak datang untuk say hello karena baru melahirkan. Akhirnya saya menerima mengunjungi kediaman bupati," kata James.
Jaksa menanyakan kepentingan lain James menemui Bupati Neneng termasuk soal proses perizinan Meikarta. Namun James berkeras hanya sekadar mengucapkan selamat atas kelahiran anak dari Bupati Neneng.
Singkat cerita James dan Toto berangkat ke rumah Bupati Neneng. Dia mengaku melihat Billy Sindoro sudah berada di rumah Bupati Neneng setibanya dirinya di sana. Menurut James, pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu dilakukannya dengan Billy, Toto, dan Bupati Neneng.
"Apakah saksi sempat menunjukkan gambar atau denah ke Bupati Neneng?" tanya jaksa.
"Saya nggak ingat itu terjadi," jawab James.
"Apakah saksi pernah membawa denah atau Toto atau Billy ke Bupati Neneng?" tanya jaksa lagi.
"Saya nggak ingat itu dan ingatan saya, tidak ada," jawab James lagi.
James mengaku saat itu sempat berbicara mengenai pendidikan dengan Bupati Neneng. Sebab, James mengaku memberikan perhatian lebih pada pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Pelita Harapan.
Jaksa hingga majelis hakim kemudian masih mencecar James tentang pertemuan tersebut. Namun James tetap pada pendiriannya.
"Selain basa basi, saya tidak ingat apa pun, tapi yang bicara Bupati, yang aktif Bupati. Saya banyak bicara ketika masuk (membahas) pendidikan," tutur James.
Dalam persidangan ini, ada empat terdakwa yang diadili, yaitu Billy Sindoro, Henry Jasmen P Sitohang, Fitradjaja Purnama, dan Taryudi. Keempatnya disebut berasal dari Lippo Group, yang didakwa menyuap Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin dan jajaran pejabat di Pemkab Bekasi demi mulusnya perizinan proyek Meikarta.
Peran James diungkap dalam surat dakwaan itu yang menyebutkan bila James menemui Bupati Neneng untuk membicarakan tentang perkembangan perizinan pembangunan Meikarta. Selain itu jaksa KPK juga menyebutkan bila Billy Sindoro dan James Riady memperlihatkan gambar pembangunan proyek Meikarta pada Bupati Neneng.
Saksikan juga video 'Eks Bupati Bekasi Ngaku Konsultasi dengan Aher di Sidang Meikarta':
(dir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini