7 Desa di Kabupaten Pasuruan Diterjang Banjir, 3 Ribu KK Terdampak

Pasuruan - Banjir kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 7 desa di dua kecamatan terendam banjir lumpur dengan ketinggian air antara 30-60 cm.

Banjir melanda Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan, Kecamatan Grati serta Desa Lebak, Prodo, Bandaran, Winongan Lor dan Winongan Kidul di Kecamatan Winongan.

"Banjir terjadi sejak kemarin akibat sungai meluap karena hujan deras dan air kiriman dari atas (Kecamatan Lumbang)," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana saat dikonfirmasi, Selasa (5/2/2019).

Baca juga: Di Pasuruan Banjir Setinggi 30 Cm Bangunkan Warga Saat Terlelap

Banjir di dua desa Kecamatan Grati mencapai 60 cm. Banjir di dua desa ini akibat meluapnya Sungai Rejoso. Sementara banjir di Kecamatan Winongan mencapai 30-60 cm akibat luberan Sungai Winongan.

"Di Kecamatan Winongan sudah mulai surut, tinggal di Desa Winongan Kidul yang masih tinggi, 60-an cm. Di Grati belum surut," terangnya.

Pantauan di lokasi banjir mulai surut di Desa Bandaran. Sejumlah warga sibuk membersihkan rumah dari lumpur. Kepala desa menggerakkan perangkat dan anggota PKK untuk membersihkan kantor desa dari lumpur.

Baca juga: Hujan Deras, Pusat Perkantoran Pemkab Pasuruan Kebanjiran

"Kantor ini semalam terendam 30 cm. Banjirnya bawa lumpur jadi pas surut sangat kotor. Pak kades mengajak warga membersihkan biar pelayanan desa tak terganggu," ujar seorang anggota Satpol PP Winongan, Sutrisno, di lokasi.

Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Pasuruan, lebih dari 3.000 kepala keluarga (KK) berdampak banjir. Tak ada laporan korban akibat banjir meski aktivitas warga sangat terganggu.

Petugas PMI dan Dinas Sosial sudah tampak mempersiapkan dapur umum. Personel BPBD dan Satpol PP tersebar di berbagai lokasi bersiaga untuk memberikan pertolongan jika warga membutuhkan. (fat/fat)