Di hadapan Sandi, salah seorang milenial Palangka Raya, Tiara, mengaku resah karena setelah lulus kuliah kesulitan mencari kerja. Sementara itu, menurutnya, begitu gampang tenaga kerja asing atau TKA diterima kerja di daerahnya.
"Saya sudah lulus kuliah, Pak, sudah daftar kerja, tapi nggak diterima. Kenapa ya, Pak. Padahal kalau orang asing kok gampang banget kerja di sini. Indonesia ini banyak pertambangan, tapi kenapa kok malah memilih tenaga kerja pertambangan dari asing," curhat Tiara saat ikut dalam dialog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menyatakan ini keluhan yang diterimanya dari beberapa daerah yang dikunjunginya di Indonesia. "Jadi di sini cari kerja susah atau gampang?" tanya Sandi. Para peserta pun serempak menjawab, "Susah."
"Nah insyaallah jika saya dan Pak Prabowo diberi amanat untuk melayani masyarakat Indonesia, hal ini kami pastikan tidak terjadi. Kami akan batasi tenaga kerja asing, kita utamakan para pekerja anak negeri sendiri, juga buat Tiara-Tiara yang lain," kata Sandi.
Sandi juga menyatakan akan membawa One Kecamatan/Kampung/Kota One Center for Entrepreneurship ke seluruh wilayah Indonesia. "Ini untuk Tiara dan kawan-kawannya untuk mencari peluang kerja melalui pelatihan. Melatih menjadi entrepreneur," ucap Sandi.
(idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini