Geledah Kantor PT LI dan PT GTS, Polisi Cari Dokumen Terkait Exco PSSI

Jakarta - Satgas Antimafia Bola Polri melakukan penggeledahan di dua lokasi, yaitu kantor PT Liga Indonesia (LI) dan kantor PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Polisi mencari dokumen-dokumen terkait Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam penggeledahan itu.

"Kita mencari di sana berkaitan kegiatan Exco PSSI. Itu kita akan mencari kantornya di mana dan mengenai surat-menyurat seperti apa, kemudian kegiatannya apa, agendanya seperti apa, kegiatan yang dilakukan, kemudian dengan pengajuan anggaran seperti apa, semua sedang kita cari nanti dalam penggeledahan seperti itu," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggeledahan dua kantor itu, dikatakan Argo, sama seperti penggeledahan di kantor PSSI sebelumnya. Polisi juga memiliki surat penggeledahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Argo mengatakan penggeledahan itu dilakukan guna mencari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus pengaturan skor sepakbola Indonesia. Dokumen berkaitan keuangan juga menjadi sasaran polisi.

"Jadi intinya tujuan daripada penggeledahan di dua lokasi ini, yang pertama, kita akan mencari dokumen giat Komite. Kemudian ada juga mencari dokumen pengajuan dana. Itu mekanismenya seperti apa di sana, mekanismenya, siapa yang bertanggung jawab, dan siapa yang mengawasi, siapa yang mengendalikan pada penggunaan anggaran tersebut," kata Argo.

Diketahui, Satgas Antimafia Bola menggeledah kantor PT Liga Indonesia (LI) dan kantor PT Gelora Trisula Semesta (GTS) hari ini. Polisi juga menyegel kantor PT Liga Indonesia. Penyegelan terkait kasus dugaan pengaturan skor atas laporan manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani. (knv/knv)