Penebalan Pengamanan di Solo, Kapolresta: Banyak Kegiatan Politik

Penebalan Pengamanan di Solo, Kapolresta: Banyak Kegiatan Politik

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 18:16 WIB
Balai Kota Solo (Foto: Muchus Budi R/detikcom)
Solo - Mabes Polri akan mempertebal pengamanan di Solo karena dianggap rawan dalam kaitan Pemilu 2019. Menanggapi hal itu, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, menampik bahwa Solo rawan terjadi konflik.

"Aman kok. Solo insya Allah aman," kata Ribut saat dihubungi detikcom, Jumat (1/2/2019).


Terkait potensi kerawanan, Ribut juga mengatakan Solo sama seperti daerah lainnya. Penebalan personel pun juga bakal dilakukan di berbagai tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau backup itu pasti. Jumlah TPS (tempat pemungutan suara) kan bertambah. Polda pasti ikut backup," ujarnya.

Saat ini pun, sekitar 1.000 personel sudah bersiaga di Solo. Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, mengatakan personel tersebut merupakan gabungan dari pasukan TNI-Polri, baik dari Solo ataupun Polda Jateng.


"1.000 perseonel itu kekuatan kita ditambah pasukan Brimob dan Dalmas Polda Jateng. Statusnya stand by force," ujar Andy.

Menurutnya, penebalan personel dilakukan karena padatnya kegiatan politik di Solo. Memang belakangan ini, banyak politisi nasional yang datang ke Solo untuk berkampanye.

"Memang karena banyak kegiatan di Solo. Kalau kerawanan ya semua daerah punya potensi kerawanan, tinggal bagaimana kita menjaganya," pungkasnya.




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads