KPU Apresiasi Mabes Polri Pertebal Pengamanan DIY Jelang Pemilu

Yogyakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengapresiasi langkah Mabes Polri yang akan menambah personel pengamanan pemilu 2019 di DIY. KPU mengakui DIY masuk wilayah rawan.

"Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bahwa Polri akan memperkuat pengamanan di wilayah DIY," ujar Kepala Divisi Hukum KPU DIY, Siti Ghoniyatun saat dihubungi, Jumat (1/2/2019).

Dijelaskannya, belum lama ini Bawaslu merilis wilayah-wilayah yang dikategorikan rawan pemilu. Hasilnya, DIY menempati rangking kedua teratas dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu.

"Apapun hasil IKP, maka itu menjadi bahan masukan bagi kami untuk memperbaiki kinerja. Artinya merapatkan barisan yaitu dari teknis penyelenggaraan pemilu maupun dari sisi fatsun asas-asas penyelenggaraan pemilu," tuturnya.

Baca juga: Mabes Polri Bantu Pengamanan Pemilu di Sumut, Jogja, Solo dan Sulsel

Menyadari DIY masuk kategori rawan pemilu, KPU DIY sudah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir kecurangan. Seperti dengan berupa meningkatkan kapasitas anggota KPU di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.

"Selain kapasitas dari sisi pemahaman regulasi, maka juga persoalan integrity menjadi penyelenggara pemilu. Kita berharap proses penyelenggaraan ini memang (menjadi) penyelenggaraan pemilu berintegtitas," paparnya.

Baca juga: Dituding Lalai soal Ricuh di Yogya, Polisi: Kami Sudah Maksimal

"Kalau pun toh kemudian ada satu dua misalnya ke depan yang melakukan pelanggaran, maka kami akan tidak segan-segan akan melakukan penertiban (melalui) badan ad hoc kami," pungkas Ghoniyatun.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (ush/mbr)