Kasus DBD di Riau, 2 Orang Meninggal Dunia

Pekanbaru - Dua orang meninggal dunia di Riau akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kedua korban yang meninggal statusnya masih anak-anak.

"Iya benar, awal bulan tahun ini ada dua kasus DBD yang menyebabkan dua warga di Riau meninggal dunia," kata Kadis Kesehatan Provinsi Riau, Dra Mimi Yuliani Nazir Apt, MM kepada detikcom, Jumat (1/2/2019).

Mimi menjelaskan, kedua korban tersebut satu anak pria warga Kota Dumai usia 7 tahun. Satu korban lagi warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) anak pria usia 14 tahun.

Baca juga: Penderita 3 Orang, Dinkes Kota Pasuruan Sebut Kasus DB Menurun

"Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi. Ini belum lagi kesadaran masyarakat yang masih rendah di wilayah tempat tinggal masing-masing," kata Mimi.

Bila merujuk pada bulan yang sama dibanding tahun 2018, kata Mimi, kasus DBD di tahun 2019 ini terjadi peningkatan. Pada Januari 2018 lalu, tercatat ada 158 kasus DBD.

Baca juga: 15 Orang Meninggal di NTT Akibat DBD

"Pada bulan yang sama di tahun 2019 ini, kita mencatat ada 263 kasus yang terjadi di Riau. Kenaikan dibanding tahun sebelumnya cukup signifikan," kata Mimi.

Mimi menyebutkan, kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga masih minim. "Masih ada isu bahwa pencegahan DBD hanya urusan dinas kesehatan atau petugas kesehatan saja, bukan menjadi tanggung jawab masing-masing individu," kata Mimi.

Karena itu, dengan adanya dua kasus korban meninggal dunia, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Meningkatkan gerakan PSN DBD di seluruh tingkatan kecamatan, desa atau kelurahan," tutup Mimi.


Saksikan juga video 'Ini Alasan Tingginya Penyakit Demam Berdarah di Januari 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(cha/rvk)