"Jumlah korban yang meninggal akibat DBD saat ini sudah bertambah menjadi 15 orang setelah dua korban meninggal dunia di kabupaten Sumba Timur," kata Kepala Seksi Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi NTT Joyce Tibuludji di Kupang, yang dikutip dari Antara, Jumat, (1/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan bahwa angka itu akan terus berubah karena dari 22 kabupaten/kota di NTT baru 9 kabupaten dan 1 kota saja yang melaporkan dampak dari serangan yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut.
"Masih sisa 12 kabupaten yang belum melaporkan dampak dari DBD ini. Dan kalau ada pasti jumlahnya akan bertambah," ujarnya.
Pemprov saat ini juga sudah membuat Posko Siaga di sejumlah Puskesmas NTT. (rvk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini