"Poli jiwa ini tidak hanya dikhususkan pada pasien masyarakat umum, tapi juga bagi caleg yang gagal dan mengalami depresi. Kami siap melayani pasien secara maksimal pada semua pasien yang membutuhkan penanganan," kata Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Budi Wignyo Siswoyo kepada wartawan sata dikonfirmasi, Kamis (31/1/2019).
Meski begitu, Poli Jiwa tersebut tidak disiapkan khusus menjelang Pemilu 2019. Melainkan sudah ada sejak lama dan mampu memberikan pelayanan maksimal pada pasien yang mengalami masalah kejiwaan
"Jika ada pasien, termasuk pasien caleg, petugas kami akan melayani yang terbaik dalam menjalankan tugasnya," tambah Budi.
Menurut Budi, poli jiwa di rumah sakit hanya melayani pasien berobat jalan atau kontrol. Jadi, rumah sakit bekerjasama dengan pihak lain jika ada pasien yang harus menjalani rawat inap. Mereka akan dirujuk RS Jiwa Surabaya atau Lawang Malang.
"Kami hanya melayani obat jalan dan kontrol saja," lanjutnya.
Sesuai data KPU, Calon Legislatif (Caleg) Pemilu 2019 untuk DPRD Lamongan sebanyak 547. Sedangkan kursi yang diperebutkan hanya 50. Itu artinya, jumlah caleg yang gagal menjadi dewan mencapai 497 orang.
"Untuk DPRD Lamongan seluruhnya 550 orang, tapi ada 3 orang meninggal. Jadi caleg yang berkompetisi di Pemilu mendatang sebanyak 547 caleg," ujar salah satu anggota KPU Lamongan, Nur Salam. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini