.webp)
"Jadi saya kemarin memang saya dipercaya keluarga dari adik Pak Sartono untuk menjual rumah keluarga. Saya dapat pesan untuk harga arahan keluarga dijual antara Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta/meter," kata Aziz Siswahyudi (45) kepada detikcom di rumahnya, Magetan, Kamis (32/1/2019).
Menurut Aziz, surat rumah yang saat ini dihuni istri almarhum Sartono, Damijati itu sudah bersertifikat. Yakni atas nama R Supadi yang merupakan seorang Wedono. Setingkat camat saat Zaman Belanda.
"Jadi sejarahnya rumah ini statusnya masih milik pak R Supadi atau bapak dari Pak Sartono. Jadi rumah itu bukan milik Pak Sartono sendiri. Saya dipercaya oleh adiknya Pak Sartono yakni Pak Sarwono," tambahnya.
Aziz menambahkan, sejauh ini rumah tersebut belum laku. Dengan luas tanah 231 meter persegi, rumah itu dibandrol Rp 800 juta. Terkait harga, Aziz juga sudah mendapat telepon dari yang mengaku utusan ibu Wali Kota Madiun, sejak rumah tersebut menjadi pemberitaan.
 File Foto: Sugeng Harianto |
"Kemarin ngakunya utusan ibu wali kota baru tanya harga saja," lanjutnya.
Dari Aziz diketahui, almarhum Sartono merupakan anak pertama dari 5 bersaudara. Dua di antaranya masih hidup yakni Sarwono (72) yang tinggal di Tangerang dan Sarsanti (70) tinggal di Papua. Sedangkan dua adiknya yang sudah meninggal yakni Sartini dan Sartinah.
Rumah pencipta lagu 'Hymne Guru'di Jalan Halmahera No 98, Kota Madiun itu akan dijual. Bahkan tulisan 'DIJUAL' sudah menggantung di depan rumah berdinding jati itu sejak usai Idul Fitri 2018. Istri Sartono, Damijati (68) akan pindah dan mencari kontrakan bila rumah itu terjual.
Rencananya untuk mengontrak, Damijati dan anak angkatnya, Ratno (45) akan menjual alat gamelan yang diberi kenang-kenangan mantan Panglima TNI Djoko Suyanto. Gamelan itu diberikan usai pencipta lagu 'Hymne Guru' dan Damijati menjadi bintang tamu di acara Kick Andy pada 2012 silam.
Tonton Juga 'Rumah Dijual, Istri Pencipta lagu Hymne Guru Pasrah':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
