Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, membenarkan adanya hujan abu tersebut. Tercatat dua daerah di Jateng terdampak hujan abu.
"Akibat kejadian awan panas guguran tersebut hujan abu tipis dilaporkan terjadi di Boyolali dan Klaten," jelas Hanik kepada wartawan di kantornya, Rabu (30/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, hujan abu yang terjadi di Boyolali dan Klaten lebih disebabkan karena angin semalam mengarah ke timur Gunung Merapi. Oleh karenanya hujan abu tipis terjadi di wilayah Boyolali dan Klaten.
"Kalau kecepatannya (angin) kencang ya otomatis setelah itu (material abu) akan terdistribusi. Demikian juga dengan arah angin, kalau ada (hujan) abu pasti korelasinya dengan arah angin itu tadi, jadi tadi malam anginnya ke timur," pungkas dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini