"Belum, kalau kita mengambil KLB itu. Harus wilayahnya berapa. Perilaku belanja kita seperti KLB iya, tapi kita menetapkan KLB belum. Jadi 46 hari ini (meninggal)," kata Soekarwo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Rabu (30/1/2019).
Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Gubenur Jatim itu, saat ini penderita DBD masih tersebar di wilayah Jombang, Ponorogo, Bojonegoro dan sekitarnya.
"Jadi kalau KLB bukan hanya ada korban saja. Tapi meluas dan sudah menjadi epidemik," kata Pakde Karwo.
Kasus DBD di Jawa Timur ini, jelas Pakde Karwo, terjadi setiap jelang musim hujan lebat. Nyamuk-nyamuk yang tumbuh itu akibat saluran dan sanitasi kurang baik.
"Jadi tugas kita memberikan promotif dan preventif sudah kita lakukan semua. Bahkan dulu itu terjadi pada air yang keruh tapi sekarang terjadi pada air yang bersih juga nyampuk bisa berkembang. Jadi pola hidup bersih itu yang penting," ungkapnya.
Saksikan juga video 'Musim Hujan Telah Tiba, Waspada DBD Ya!':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini