Susahnya Evakuasi Korban Mobil Tercebur Sungai Brantas Tulungagung

Susahnya Evakuasi Korban Mobil Tercebur Sungai Brantas Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 09:33 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - 2 Hari dilakukan pencarian, akhirnya tiga penumpang mobil yang tercebur ke Sungai Brantas, Tulungagung ditemukan. Air keruh dan arus deras Sungai Brantas Tulungagung membuat tim Taifib dan SAR gabungan sempat kesulitan menemukan dan mengevakuasi korban mobil tercebur.

Mereka mencari korban hanya dengan meraba-raba karena jarak pandang yang sangat minim. Setelah melakukan penyisiran sejak Senin (28/1) sore hari, Taifib Surabaya dan SAR menemukan mobil tersebut pukul 21.45 WIB. Dan penemuan itu di kedalaman kurang dari 10 meter.

Mobil tersebut berada sekitar 200 meter dari tempat kejadian. Lengkap dengan tiga jenazah korban yakni Fitri Nusyam (34) warga Kedungasem Surabaya, Siti Yuniati (32) warga Rungkut Lor Surabaya dan Siti Alfiah (61) warga Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.


Komandan Tim Taifib Marinir, Lettu Marinir Hairudin mengatakan, para penyelam berjumlah 7 orang itu mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi ketiga korban. Air sungai yang keruh membuat jarak pandang para penyelam sangat minim bahkan hingga nol meter.

"Sehingga seluruh penyelam hanya menggunakan perasaan saja. Pertamanya kami menganalisa lokasi dan posisi mobil di dasar sungai. Kemudian setelah posisi jelas, baru kami lakukan proses evakuasi jenazah korban. Tujuh anggota kami melakukan penyelaman secara bergantian," ujar Hairudin, Selasa (29/1/2019).

Untuk mengevakuasi korban pertama, jelas dia, tim hanya membutuhkan waktu 5 menit. Korban berada di kursi tengah dan dikeluarkan melalui pintu samping.


"Sedangkan untuk korban kedua juga kami lewatkan pintu samping, namun prosesnya lebih lama karena dia berada di baris ketiga. Proses penyelaman untuk korban kedua sekitar 12 menit," tambahnya.

Proses evakuasi korban ketiga menjadi yang paling lama. Tim tidak bisa mengeluarkan korban melalui pintu samping karena jenazah korban sudah membengkak.

"Kami butuh waktu 22 menit, penyelam terlebih dahulu harus membuka pintu kemudi untuk membuka pintu belakang, kemudian jenazah kami ikat, selanjutnya kami lewatkan pintu belakang dan langsung mengapung," lanjutnya.

Sabtu (26/1), Mobil Toyota Avanza L 1147 BF yang dikemudikan Waridi (56) warga Rungkut Lor, Surabaya tercebur ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung saat antre menggunakan jasa penyeberangan perahu. Mobil tiba-tiba melaju saat diparkir di turunan dermaga penyeberangan. Pengemudi berhasil menyelamatkan diri. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.