.webp)
Fitri Nur Syam, warga Rungkut Lor Gang IX, Rungkut, Surabaya, salah satu penumpang mobil Toyota Avanza L 1147 BF yang tercebur dan hilang di Sungai Brantas, Tulungagung, Sabtu (26/1).
Hingga kini Basarnas masih mencari Fitri dan dua korban lainnya yakni adik Fitri Nur Syam, Siti Yuniati (32) warga Kedungasem Surabaya dan Siti Alfiah (61) warga Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
Saat ditemui detikcom pada Minggu (27/1), Ali tampak sedih dan berharap agar istrinya lekas ditemukan. Sambil menunggu kabar baik dari Basarnas, Ali mengenang kebaikan dan kepatuhan Fitri sebagai istri yang ia nikahi 2006 lalu.
"Saya menikah dengan istri saya sejak tahun 2006 lalu. Alhamdulillah istri saya sangat baik kepada saya," kata Ali di rumah duka, Jalan Rungkut Lor Gang IX, Minggu (27/1/2019).
Menurut Ali, bekal pendidikan agama yang cukup membuat Fitri paham dan patuh pada suami. "Sejak SMP sudah dipondokkan oleh mertua saya. SMP mondok di Tanggulangin. Kemudian SMA di Langitan Widang, Tuban. Jadi Alhamdulillah background pondoknya sangat kental sangat baik sekali kepada saya," jelas pria yang memiliki dua anak tersebut.
Sebelum kejadian, Ali mengaku sempat berbalas pesan singkat dengan korban. Kala itu Ali mengirim foto makanan yang tengah dinikmati saat istirahat di Tuban, dalam perjalanan menuju Rembang, Jawa Tengah.
"Saya sempat menawarkan makanan kepada istri saya, waktu itu saya kirim gambar makanan penyetan melalui WhatsApp," ujar Ali.
Ali tidak menyangka itu akan menjadi percakapan terakhir antara mereka. Meski hingga saat ini Ali masih berharap jika istrinya ditemukan dalam keadaan selamat.
"Istri saya langsung membalas pesan saya. Monggo disekeca aken dahare (Silakan dimakan makanan). Harapanya segera ditemukan, biar keluarga bisa dipertemukan lagi. Saat ini keluarga masih menunggu info dari Basarnas," pungkas Ali.
Pernikahannya dengan Fitri dikaruniai dua orang putra. Yakni Ahmad Charisuddin Alfi (10) dan Fathir Dzulfian Alfi (5).
Sabtu (26/1), Mobil Toyota Avanza L 1147 BF yang dikemudikan Waridi (56) warga Rungkut Lor, Surabaya tercebur ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung saat antre menggunakan jasa penyeberangan perahu. Mobil tersebut tiba-tiba melaju saat diparkir di turunan dermaga penyeberangan. Pengemudi berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan tiga penumpang masih dalam pencarian.
(fat/fat)
