BPN Prabowo-Sandi Persoalkan 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi

BPN Prabowo-Sandi Persoalkan 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 08:51 WIB
Foto: Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade (Zhacky-detik)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mempersoalkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan 31 bupati/wali kota yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyebut selama kepala daerah yang mendukung Jokowi tidak pernah diproses hukum.

"Bukan cuma di Jawa Tengah tapi dimana-mana kepala daerah mendukung Pak Jokowi di kampung saya saja ada 12 kepala daerah yang mendukung Pak Jokowi di Sumatera Barat. Aman-aman saja (tidak diproses hukum)," ucap Andre kepada wartawan, Senin (28/1/2019).

"Di berbagai daerah banyak yang deklarasi, bahkan di Istana kepala daerah yang baru dilantik masih pakai baju pelantikan, mereka aman-aman saja," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ganjar mengundang 31 kepala daerah dari PDIP dan partai koalisi di Hotel Alila, Solo, Sabtu (26/1). Dari 31 daerah, empat di antaranya berhalangan hadir.

"Sebagai kader partai, kami siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mutlak," kata Ganjar dalam dalam jumpa pers usai rapat.




Kembali kepada Andre, Politisi Gerindra itu menyebut belum pernah menemukan kepala daerah menjadi tersangka lantaran mendukung Jokowi di pilpres 2019. Tapi kepala desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto Suhartono menjadi tersangka karena mendukung Cawapres Sandiaga Uno.

"Intinya menurut kami kalau mendukung Pak Jokowi selama aman-aman saja, saya belum pernah menemukan kepala daerah yang jadi tersangka seperti kepala desa di mojokerto ya. Selama ini deklarasi Pak Jokowi, kepala daerah aman saja," ujar Andre.

Dia menilai hukum terasa tajam kepada kubu Prabowo-Sandi. Seharusnya Bawaslu bisa bersikap objektif terhadap dukungan kepala daerah kepada pasangan calon.

"Hukum terkesan tajam kepada Pak Prabowo, maka kepala desa masuk penjara tapi kepala daerah aman mendukung Pak Jokowi, harusnya Bawaslu objektif dong masak berani cuma kepala desa saja," tutur dia.


Saksikan juga video 'Kepala Daerah Dukung Jokowi Bukan Berarti Jadi Kebal Hukum':

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (fai/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads