Bentrok Usai Deklarasi Pro Jokowi, Polda DIY: Kenakalan Remaja

Bentrok Usai Deklarasi Pro Jokowi, Polda DIY: Kenakalan Remaja

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 12:49 WIB
Wakapolda DIY, Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Yogyakarta - Sejumlah kericuhan terjadi setelah acara 'Deklarasi Jogja Dukung Jokowi' pada Minggu (28/1) kemarin. Polisi telah menerima laporan peristiwa yang melibatkan kelompok peserta 'Deklarasi Jogja Dukung Jokowi' dengan kelompok lain tersebut.

"Ada beberapa tempat (kericuhan), laporan masuk terjadi di Ngampilan sudah melapor ke Polresta Yogya, juga di Nitikan sudah dilaporkan ke polisi, ada beberapa tempat," kata Wakapolda DIY, Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno.

Hal itu disampaikannya kepada wartawan di sela acara Advance Media Relation Counter Messaging Course di Hotel Grand Keisha, Sleman, Senin (28/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimo menjelaskan, peristiwa kericuhan tersebut menjadi perhatian kepolisian terutama untuk menjaga situasi kamtibmas jelang Pilpres 2019.


Namun demikian, Bimo menyebutkan kericuhan itu diduga dilakukan oleh segelintir remaja.

"Itu kenakalan remaja lah saya katakan seperti itu, tapi mereka dilaporkan secara hukum. Laporan masuk sudah ditangani pasti ditindaklanjuti," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa kericuhan terjadi setelah peserta 'Deklarasi Jogja Dukung Jokowi' hendak pulang dari lokasi acara di Stadion Mandala Krida.


"Mereka pulang dari Mandala Krida, rata-rata mereka anak-anak masih remaja, mungkin iseng atau apa gitu, tidak ada maksud apa-apa sebetulnya," terangnya.

"Belum ada yang diamankan, masih penyelidikan," imbuhnya.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu

(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads