Ayah Minta Pemuda yang Fitnah 'Pendukung Jokowi Munafik' Dilepaskan

Ayah Minta Pemuda yang Fitnah 'Pendukung Jokowi Munafik' Dilepaskan

Harianto - detikNews
Jumat, 25 Jan 2019 17:15 WIB
Ortu minta IS dibebaskan. (Hary/detikcom)
Mataram - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial IS (20) di Mataram, NTB, karena membuat ujaran kebencian di Facebook. Orang tua IS memohon agar anaknya dilepaskan.

"Sedih aja jadinya saya begitu bahwa menghina atasan kan Pak Presiden kita. Mudah-mudahan Pak Presiden kita bisa memaafkan dia. Supaya dimaafkan anak saya. Semoga diampunkan. Semoga dibebaskan dia. Saya yang minta maaf kepada Bapak Presiden kita," ucap orang tua IS, Saidi (52), saat menjenguk anaknya di Rutan Polres Mataram, Jumat (25/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saidi juga menyampaikan permohonan penangguhan penahanan kepada polisi yang telah menahan IS sejak Sabtu (19/1) lalu.

"Saya menginginkan supaya dibebaskan saja anak saya, diringankan, supaya dilepas, dibebaskan. Mudah-mudahan dikasih sama bapak-bapak polisi," katanya.

Seminggu yang lalu, tepatnya pada Jumat (18/1), melalui akun Facebook bernama Imran Kumis, pelaku mengunggah status yang berisi ujaran kebencian sehari setelah tayangan debat perdana capres dan cawapres.

Polisi menilai perbuatan IS dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa benci, permusuhan, dan ketersinggungan. IS menyebut 'pendukung Jokowi ialah munafik' di akun Facebook-nya.

"Dia mengaku dengan alasan tidak terima orang dari agama tertentu dalam memilih capres tertentu," kata Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam.

Akibat perbuatannya, tersangka IS dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A UU ITE. IS terancam pidana maksimal 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads