Polda DIY Ikut Pantau Sebaran Tabloid 'Indonesia Barokah'

Polda DIY Ikut Pantau Sebaran Tabloid 'Indonesia Barokah'

Ristu Hanafi - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 10:58 WIB
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Tabloid Indonesia Barokah yang berisi konten politik dengan framing diduga menyerang capres Prabowo Subianto beredar di sejumlah masjid di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut memantau peredaran tabloid itu dan akan menindak tegas jika masuk ke wilayah DIY.

"Sampai dengan saat sekarang alhamdulillah tidak ada. Tetapi kita sudah bekerja sama dengan Bawaslu, konten-konten atau hal-hal apa yang kira-kira menjadi pemicu provokasi dan lain-lain, sudah koordinasi dengan Bawaslu melalui Gakkumdu," kata Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri di sela peresmian Gedung Satpas di Mapolres Sleman, Rabu(23/1/2019).


Dofiri menegaskan bakal menindak tegas pihak-pihak yang dengan sengaja memprovokasi masyarakat di tengah masa Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dorong lewat Gakkumdu untuk melakukan tindakan tegas. Tapi sampai dengan sekarang belum ada laporan, mudah-mudahan jangan sampai ada di Yogyakarta," jelasnya.


Dofiri pun mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terpancing sesuatu hal yang bisa menganggu situasi kamtibmas.

"Kita harus berfikir jernih, dewasa, sehingga kondusivitas tetap terjaga. Jangan sampai terprovokasi oleh hal-hal seperti itu," ujarnya.




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads