Tabloid 'Indonesia Barokah' Terdistribusi ke 240 Masjid di Blora

Tabloid 'Indonesia Barokah' Terdistribusi ke 240 Masjid di Blora

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 09:45 WIB
Temuan tabloid 'Indonesia Barokah' di Blora. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Blora - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora menyebut telah menemukan sebanyak 635 eksemplar tabloid 'Indonesia Barokah' yang tersebar di sebanyak 240 masjid se Kabupaten Blora. Sudah ada 12 kecamatan yang terdata temuan tabloid tersebut.

Komisioner Bawaslu Blora, Sugie Rusyono, menjelaskan ratusan tabloid itu disita karena mengandung muatan politik tendensius. Selain di masjid, Bawaslu juga turut mengamankan sebanyak 121 eksemplar yang masih tertahan di sejumlah kantor Pos di wilayah Blora.

"Per hari ini kita sudah temukan di 12 kecamatan. Kita temukan di masjid-masjid dan balai desa," jelas Sugie saat ditemui di kantornya, Rabu (23/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tabloid 'Indonesia Barokah' sendiri berisi rangkuman berita yang menyudutkan pasangan Paslon nomor urut 022 pada Pemilu 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tabloid 'Indonesia Barokah' Terdistribusi ke 240 Masjid di BloraTemuan tabloid 'Indonesia Barokah' di Blora. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)


Namun demikian, ia mengakui Bawaslu Blora saat ini telah menghentikan penyidikan terhadap kasus penyebaran tabloid bermuatan politik tendensius itu. Sebab, menurut Bawaslu unsur pelanggaran tidak ditemukan di dalamnya.

"Jadi, hasil rapat tadi malam kami fokus pada pembahasan isi konten. Dari 3 unsur yang ada, kita simpulkan tabloid ini tidak mengandung unsur ujaran kebencian. Isi tabloid itu merupakan rangkuman beragam informasi dari media dan itu merupakan fakta," paparnya.


Bawaslu Blora mengakui tidak dapat membatasi penyebaran tabloid tersebut meski ada kecenderungan menyudutkan salah satu paslon pada Pemilu 2019. Karena memang, menurut Sugie tidak ada unsur ujaran kebencian di dalamnya.

"Iya, otomatis penyidikan berhenti. Karena kan memang tidak ditemukan unsur ujaran kebencian. Kami juga tidak bisa menyetop beredarnya tabloid ini. Tapi kami akan tetap pantau dan lakukan pendataan," pungkasnya.




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads