Wabup Trenggalek Absen Kerja, Partai Pengusung Dorong Bupati Bertindak

Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak berkewajiban untuk menegur wakilnya, Mochammad Nur Arifin, karena absen kerja dalam kegiatan pemerintahan selama sepekan lebih. Namun PAN tidak mau berspekulasi negatif sebelum ada kejelasan mengenai ketidakhadiran Nur Arifin.

"Kan ada mekanisme baku yang bisa dijalankan. Yang jelas Bupati tidak hanya berhak, namun berkewajiban menegur yang bersangkutan dan perlu mendapatkan kejelasan tentang absennya Wabup. Namun, sampai dengan adanya kejelasan lebih lanjut, ada baiknya kita tetap berbaik sangka daripada berspekulasi negatif," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Selasa (22/1/2019). PAN merupakan salah satu partai pengusung Emil-Nur Arifin pada Pilbup Trenggalek 2015.

Baca juga: Wabup Muda Hilang ke Mana?

Tanggapan lain muncul dari partai pengusung lain, yakni PPP. PPP menyesalkan tindakan Nur Arifin yang tak memberi kabar kepada siapa pun mengenai ketidakhadirannya.

"Ya kami sayangkan. Karena ini terkait etika pemerintahan dan etika pejabat publik. Setiap kepala/wakil kepala daerah punya hak izin dan hak cuti jika ada kepentingan yang tak bisa ditinggal. Maka sebaiknya tinggal ajukan izin ataupun ajukan cuti kalau tidak bisa hadir secara fisik dalam jangka waktu yang lama," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi.

Awiek--sapaan akrab Baidowi--berpendapat, kepala daerah atau wakil kepala daerah sebenarnya sudah tidak berurusan dengan partai politik ketika menjalankan tugasnya dalam pemerintahan. Kendati demikian, dia masih berkomunikasi dengan pengurus di daerah mengenai absennya Nur Arifin itu.

"Sebenarnya, ketika menjalankan fungsi sebagai kepala/wakil kepala daerah, seseorang itu tak lagi ada urusan dengan parpol karena parpol hanyalah tiket. Namun kami juga akan mencoba komunikasi dengan teman-teman di lapangan," ujarnya.

Baca juga: Wabup Trenggalek Absen Kerja, Gerindra: Bupati Harusnya Tahu di Mana

Sementara itu, Partai Gerindra meminta Bupati Emil menjelaskan kepada masyarakat mengenai 'hilangnya' Nur Arifin. Gerindra juga mendorong Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakdhe Karwo untuk mengecek persoalan tersebut.

"Kita dorong, Partai Gerindra sebagai salah satu pengusung ingin mendorong. Maka kita minta Emil Dardak sebagai bupati menjelaskan ke publik ke mana wabupnya. Kami dorong Pak De Karwo turun tangan mengecek permasalahannya apa sehingga tidak ada kegaduhan masyarakat," ujar anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade.

Baca juga: Kemendagri Dukung Langkah Pakde Karwo soal Wabup Trenggalek yang Absen

Diketahui, Wabup Nur Arifin absen dalam kegiatan pemerintahan selama lebih dari sepekan. Bupati Emil juga telah melaporkan absennya sang wakil kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Atas laporan itu, Soekarwo telah meminta Emil membuat laporan rinci. Pakde Karwo bahkan sudah melayangkan surat peringatan pertama kepada Arifin.


Simak Juga 'Sepekan Lebih Tak Ngantor, Ke Mana Wabup Trenggalek Pergi?':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/gbr)