Terungkap! Hakim yang Indehoi dengan 2 Wanita Juga Pecandu Narkoba

Terungkap! Hakim yang Indehoi dengan 2 Wanita Juga Pecandu Narkoba

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 21 Jan 2019 15:09 WIB
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom
Lampung - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung Brigjen Tagam Sinaga menyatakan hakim Y yang digerebek saat indehoi dengan 2 wanita punya riwayat pemakai narkotika. Ia pernah ditangkap sebagai pemakai narkoba kemudian dinonjobkan sampai dimutasi oleh pihak pengadilan.

"Dulunya kan kena juga sebagai pemakai. Kemudian dikirimkan mutasi kemudian dinonjobkan kalau tidak salah. Tapi kalau keterangan humas sudah dinonjobkan," kata Tagam saat dihubungi detikcom dari Serang, Banten, Senin (21/1/2019).


Hanya, kata Tagam ia tidak mengerti kenapa hakim Y masih berada di Lampung. Hal ini katanya sebaiknya ditanyakan kepada humas pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang dia ya pemakai (narkoba). Masalahnya juga yang awal kenapa dimutasi masalah pemakai. Sudah dimutasi bukan di Lampung lagi, cuma belum berangkat, ya nggak tahu itu humasnya yang lebih paham," tegasnya.

Tagam membenarkan bahwa hakim Y menjalani tes urin di BNN Lampung. Tes dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Ia didampingii oleh pejabat Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Tinggi (PT) sampai Komisi Yudisial (KY). Hasil tes urin, sementara masih di labolatorium dan belum bisa disampaikan ke publik.


Usai menjalani tes, hakim Y katanya kemudian dibawa ke rumah sakit. Dari informasi yang diterima, ia dalam keadaan sakit.

"Hasil tes nggak bisa kita jelaskan, hasilnya baru dibawa ke labolatorium. Karena kejadian sudah 2 hari. Hakim terus dibawa ke rumah sakit, kan dalam keadaan sakit. Masalah sakit apa, apa betul sakitnya, nanti dokter (menjelaskan)," pungkasnya.

(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads