"Kedua mayat ditemukan terikat," kata Kades Jatigunting, Yudie, kepada detikcom, Minggu (20/1/2019).
Menurut Yudie, dua mayat tersebut ditemukan subuh tadi. Saat diketahui warga, mayat masih dalam keadaan terbakar. Gubuk dari bambu itu juga terbakar.
"Warga memadamkannya karena takut menyebar ke rumah-rumah," terang Yudie.
Setelah diidentifikasi, kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara, Gempol untuk diautopsi.
Penemuan dua mayat terbakar ini sontak mengejutkan warga. Ratusan warga pun berkerumun di lokasi saat kedua korban dievakuasi ke RS.
Selain itu, warga nampaknya penasaran dengan temuan mayat terbakar ini, apalagi pemilik rumah dikenal memiliki profesi tak lazim di desa mereka, yaitu dukun.
Yudie pun menduga kedua korban merupakan murid dari Dhofir. "Dia buka praktek dukun. Mungkin korban ini muridnya," tutur Yudie.
Saat ini kasus penemuan mayat ditangani Sat Reskrim Polres Pasuruan. Belum diketahui penyebab korban terbakar. Polisi belum memberikan keterangan. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini