.webp)
Kerusakan paling parah dapat dilihat di ruang kelas 2, 3 dan 5 dengan total siswa mencapai 153 orang. Atapnya berlubang sehingga mengganggu kenyamanan siswa saat belajar.
Namun atap berlubang tidak hanya ditemukan di ketiga kelas ini, tetapi juga di lorong kelas.
"Ditambah satu ruang kelas untuk praktek komputer juga mengalami rusak parah dan bocor jika turun hujan," ungkap salah satu staf pengajar, Imam kepada detikcom, Sabtu (19/1/2019).
 Foto: Muhammad Aminudin |
Untuk sementara, pihak sekolah terpaksa menyiasati kondisi ruangan yang rentan ambruk dengan mengubah formasi tempat duduk siswa.
Imam mengatakan kerusakan di sekolah ini sudah lama terjadi. Namun karena tak mampu memperbaiki, sekolah hanya bisa mengharapkan dukungan anggaran perbaikan.
Pihak sekolah juga sudah berulangkali mengajukan proposal perbaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Namun usaha itu belum juga membuahkan perhatian.
"Tahun 2018 lalu pernah akan mendapatkan bantuan perbaikan atau renovasi. Sudah dilakukan survei tetapi tak ada tindak lanjut. Malah sekolah-sekolah yang sudah bagus, dapat alokasi bantuan," sesalnya.
 Foto: Muhammad Aminudin |
Kepala SDN Ketindan 5, Lawang, Hartoyo, menambahkan, butuh dana tidak sedikit jika mereka memaksa melakukan perbaikan. Sekolah sempat berinisiatif untuk meminta bantuan wali siswa, tetapi diurungkan karena khawatir disangka pungutan liar.
"Sebenarnya hampir mayoritas kelas sudah tak layak untuk dipakai sebagai ruang belajar mengajar. Kalau mau membangun, kami tak mampu," tandas Hartoyo terpisah.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, ratusan ruang kelas di SDN-SDN yang ada di Kabupaten Malang berada dalam kondisi rusak. Rata-rata bangunan yang ada didirikan dalam kurun tahun 1995-2000.
Tonton video 'Sekolah di Aceh Ini Beratap Daun Beralaskan Tanah':
 |
