Rusak Diterjang Puting Beliung, Pelajar MTsN Lamongan Tetap Belajar

Lamongan - Puting beliung di Lamongan menyebabkan gedung sekolah di Kecamatan Glagah rusak. Salah satunya, gedung MTsN 2 Lamongan. Di tempat ini, puting beliung memporak-porandakan satu ruang kelas, ruang laboratorium komputer dan aula.

Kepala sekolah MTsN 2 Lamongan, Nur Endah Mahmudah mengatakan terjangan angin puting beliung, Sabtu (12/1/2019) lalu membuat 7 ruang di sekolahnya rusak.

Di antaranya, ruang kelas 8, ruang kelas 7, ruang OSIS dan sebagian ruang komputer. Namun yang terparah, adalah ruangan kelas 8. Para siswa pun harus dipindahkan ke ruangan lain.

"Ruangan yang mengalami kerusakan di antaranya kelas 8, ruang laboratorium, aula dan juga tempat parkir. Dua komputer yang ada di laboratorium juga rusak karena tertimpa genting," kata Endah kepada wartawan di lokasi, Senin (14/1/2018).

Baca juga: Bantuan Mengalir untuk Korban Puting Beliung Dua Desa di Lamongan

Foto: Eko Sudjarwo

Baca juga: Puting Beliung di Lamongan, Gudang Toko dan Kandang Ayam Roboh

Meski beberapa ruangan rusak, jelas kasek, aktivitas belajar mengajar di sekolah tidak terganggun. Proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa, karena ruang kelas telah dipindahkan. Hanya saja, saat jam pertama dan kedua, pelajaran sempat diliburkan untuk bergotong-royong membersihkan sisa-sisa puting beliung.

"Sejak kemarin, Muspida dan masyarakat sudah melakukan pembersihan sehingga hari ini sudah bisa kami gunakan," jelasnya.

Sabtu siang (12/1/2019) dua desa di Kecamatan Glagah, yakni Ddesa Margoanyar dan Desa Glagah, diterjang angin puting beliung. Akibatnya, 23 rumah rusak dan 2 orang luka. Koramil dan Puskesmas Glagah serta gedung sekolah rusak. Bahkan gedung KUD Mina Lestari rata dengan tanah. (fat/iwd)