Dua Jalur Jalan Raya Porong Lama Kembali Ditutup, Ini Pantauannya

Dua Jalur Jalan Raya Porong Lama Kembali Ditutup, Ini Pantauannya

Suparno - detikNews
Sabtu, 19 Jan 2019 09:15 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Dua jalur Jalan Raya Porong lama dari arah Surabaya ke Malang dan arah sebaliknya kembali ditutup. Penutupan jalan tersebut disebabkan banjir yang menggenang usai hujan semalam.

Banjir di Jalan Raya Porong lama terjadi karena hujan mengguyur sejak hari Jumat (18/1) malam. Bahkan ketinggian air terus bertambah dari yang tadi malam hanya berkisar 50 cm menjadi 70 cm dari pantauan pagi ini.

Polisi kemudian menutup jalan ini agar tidak banyak pengguna jalan, terutama pengendara roda dua mengalami mogok di tengah jalan.

"Antisipasi agar tidak banyak pengendara khusus roda dua yang mogok di Jalan Porong yang banjir, mulai kemarin malam untuk sementara jalan ditutup," kata Kompol Fahrian Saleh Siregar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/1/2019).

Dua Jalur Jalan Raya Porong Lama Kembali Ditutup, Ini PantauannyaPengendara roda dua melewati tanggul penahan lumpur. (Foto: Suparno)


Fahrian menambahkan, jalur yang ditutup dari arah Malang adalah mulai dari pertigaan Juwet Porong ke arah kiri, sedangkan dari arah Surabaya penutupan dilakukan mulai dari bundaran Tanggulangin ke arah kanan.

"Alangkah baiknya semua pengendara melewati jalan Arteri Porong. Dan selain itu supaya mengikuti arahan petunjuk petugas yang berada di lapangan," pesan Fahrian.


Dua Jalur Jalan Raya Porong Lama Kembali Ditutup, Ini PantauannyaSebuah truk mogok di tengah genangan Jalan Raya Porong lama. (Foto: Suparno)

Namun dari pantauan detikcom, masih banyak pengendara roda dua yang melintas di Jalan Raya Porong lama. Begitu mendekati titik genangan, mereka beralih melewati tanggul penahan lumpur.

Sebuah truk juga tampak terjebak di tengah genangan air Jalan Raya Porong lama dan belum bisa dievakuasi.

"Kami memilih lewat di atas tanggul penahan lumpur, meski kondisi tanggul becek," kata Andri (24), pengendara yang juga pekerja di salah satu pabrik di Pasuruan.

Hal senada juga disampaikan Farida Muksin (31). Warga Porong ini mengaku tidak tahu jika Jalan Raya Porong banjir. Namun ia tak punya pilihan lain.

"Ngeri mas jalan di atas tanggul, sangat licin. Saya sempat takut jatuh," tandasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.