Warga yang menemukan pertama kali bayi tersebut adalah Rully Febrianto. Rully mengatakan saat itu ia sedang melakukan aktivitas di sawah bagian utara di Jalan Baru Durenan. Selanjutnya sekitar Pukul 8.00 WIB ia bergeser ke sawah di sisi selatan untuk mengambil benih padi.
"Saat itu saya kaget karena ada suara tangis bayi, awalnya saya kira kucing baru lahir, karena suaranya mirip. Namun setelah saya buka kardusnya ternyata bayi," kata Rully.
Menurut Rully, lokasi penemuan bayi di Kalan Baru Durenan tersebut dalam kondisi sepi, karena lokasi tersebut merupakan jalur alternatif menuju ke pasar hewan. Saat mengetahui itu, ia sempat ragu untuk membukanya.
"Kemudian saat saya tengok ada kakinya, ini kaki bayi atau boneka, baru saya yakin kalau itu bayi setelah tahu ada kelaminnya. Akhirnya teman saya lanjutkan info itu ke polisi dan puskesmas," imbuhnya.
![]() |
Kapolsek Durenan AKP Solichin mengatakan bayi berjenis kelamin laki- laki tersebut saat ditemukan pertama kali dalam kondisi telanjang dan diletakkan di dalam kardus, lengkap dengan ari-arinya.
"Mendapat info itu kami langsung ke lokasi bersama tim Puskesmas Durenan untuk langkah evakuasi," kata Solichin, Jumat (18/1/2019).
Bayi yang diduga baru dilahirkan tersebut selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas Durenan untuk dilakukan penanganan medis tahap awal. Namun karena kondisi bayi mengalami kedinginan dan membutuhkan perawatan ekstra, maka dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini