Lagi, 5 Anggota DPRD Kab Bekasi Dipanggil KPK Terkait Kasus Meikarta

Lagi, 5 Anggota DPRD Kab Bekasi Dipanggil KPK Terkait Kasus Meikarta

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 10:13 WIB
Ilustrasi KPK (Foto: dok detikcom)
Jakarta - Penyidik KPK memanggil 5 anggota DPRD Kabupaten Bekasi sebagai saksi kasus dugaan suap terkait perizinan proyek Meikarta. Mereka bakal dicecar berkaitan dengan dugaan aliran uang untuk pelesiran ke luar negeri.

"Kelimanya dipanggil sebagai saksi untuk tersangka NHY (Neneng Hasanah Yasin)," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (18/1/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima anggota dewan tersebut atas nama Edi Kurtubi Udi, Yudi Darmansyah, Kairan Jumhari Jisan, Namat Hidayat, dan Anden Saalin Relan. Sebelumnya pun penyidik memanggil 5 anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang berbeda dari hari ini.

Perkara berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Dia diduga menerima uang terkait perizinan proyek Meikarta yang dibangun PT Lippo Cikarang melalui anak usahanya, PT Mahkota Sentosa Utama.

Neneng pun ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang dari jajaran Pemkab Bekasi. Sedangkan sebagai pemberi suap yaitu Billy Sindoro dan tiga orang lainnya yang disebut dari Lippo Group. Billy Cs itu saat ini sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung.




Dalam perjalanannya KPK menemukan indikasi aliran uang dari Pemkab Bekasi ke DPRD Kabupaten Bekasi. Uang itu disebut KPK untuk membiayai perjalanan para anggota dewan itu bersama keluarganya di luar negeri.

KPK juga menduga ada upaya merevisi perda yang terkait dengan proyek Meikarta. Hingga saat ini, ada Rp 180 juta yang telah diterima KPK dari sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bekasi termasuk dari unsur pimpinan dewan itu.



Saksikan juga video 'Eks Bupati Bekasi Ngaku Konsultasi dengan Aher di Sidang Meikarta':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads