Peluang Mediasi Dibuka, Laporan 'Jogja Istimewa' Bisa Dicabut?

Peluang Mediasi Dibuka, Laporan 'Jogja Istimewa' Bisa Dicabut?

Ristu Hanafi - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 16:40 WIB
Kill the DJ (Foto: Ristu Hanafi)
Sleman - Musisi Marzuki Mohamad atau Kill the DJ, membuka peluang mediasi soal pengubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' oleh pendukung Prabowo-Sandi. Lalu bagaimana nasib pelaporan yang telah dia lakukan ke Polda DIY?

"Ini kan delik aduan, ketika pelapor mencabut laporannya maka (perkara) gugur," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto di Mapolda DIY, Kamis (17/1/2019).


Yuliyanto menjelaskan, laporan Marzuki salah satunya terkait dengan dugaan pelanggaran Undang-undang Hak Cipta yang merupakan delik aduan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hak cipta atau kekayaan intelektual itu delik aduan, jika tidak ada aduan berarti tidak dapat diproses. Jika pihak pemilik kekayaan intelektual tidak melapor maka polisi tidak bisa menerbitkan laporan polisi sendiri terus memeriksa si plagiat itu begitu saja," terangnya.


Tonton video: Jawaban Kill The DJ Saat Pengunggah ''Jogja Istimewa'' Minta Maaf

[Gambas:Video 20detik]


Saat ini, proses hukum atas laporan Marzuki masih tahap penyelidikan. Polisi masih mendalami bukti-bukti dan mengkaji apakah ada unsur tindak pidana atau tidak.


"Masih pendalaman, meskipun nanti dinaikkan ke tahap penyidikan, jika laporan dicabut tetap gugur perkaranya," imbuhnya.

Diketahui, Marzuki melaporkan dua akun media sosial ke Polda DIY pada Selasa (15/1) kemarin. Akun tersebut mengunggah video pendukung Prabowo-Sandi yang menyanyikan lagu 'Jogja Istimewa' namun diubah liriknya untuk kampanye.


Kuasa hukum Marzuki, Hilarius Ngaji Mero menyebutkan jika ada permintaan maaf, maka pihaknya akan membuka ruang mediasi dan dilanjutkan mencabut laporannya di Polda DIY. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads