Kill The DJ Masih Menanti Maaf

Kill The DJ Masih Menanti Maaf

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 16 Jan 2019 22:08 WIB
Foto: dok killthedj/Instagram
Jakarta - Rapper Marzuki Mohamad atau Kill The DJ sudah mempolisikan pengunggah video 'Jogja Istimewa' versi dukungan ke Prabowo Subianto. Meski demikian, dia masih membuka pintu maaf.

Hingga saat ini belum ada pihak yang menemui Marzuki untuk minta maaf. Meski demikian, pihak Marzuki tetap membuka opsi mediasi dengan terlapor maupun pihak terkait yang mengubah lirik dan menyanyikannya untuk kepentingan kampanye politik.

"Pernah dibicarakan dengan Mas Marzuki, tapi sepanjang ada permintaan maaf dan pernyataan resmi dari pengunggah atau tim Prabowo-Sandi," kata kuasa hukum Marzuki, Hilarius Ngaji Mero, saat dihubungi wartawan, Rabu (16/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kalau ada permintaan maaf, pihaknya membuka ruang untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. "Kalau ada permintaan maaf, kita buka ruang untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. Sikap kita hingga hari ini menunggu respons dari pihak terlapor," jelasnya.


Ditambahkannya, jika nanti disepakati mediasi, laporan ke polisi akan dicabut.

"Saat ini masih tahap penyelidikan, mungkin masih ada waktu dan ruang untuk mediasi. Tapi, jika sudah naik ke tahap penyidikan, mungkin sulit karena pasti sudah ada minimal calon tersangkanya, bahkan mungkin sudah ada tersangkanya," paparnya

CakKhum, akun yang dipolisikan Kill The DJ, sudah angkat bicara soal video yang diunggahnya. Dia menghapus unggahannya dengan alasan sumbernya sudah minta maaf.

"Saya menghapus video emak-emak yang nyanyi 'Jogja Istimewa' karena sumber saya mengambil video tersebut sudah menghapus dan minta maaf," tulis CakKhum, Rabu (16/1/2019).


Dia mengaku tidak tahu lagu itu milik Kill The DJ. Dia hanya terkesan oleh semangat emak-emak di video tersebut.

"Saya upload video tersebut karena melihat euforia dan kekompakan emak-emak, tidak tahu sama sekali kalau lagu itu punya @killthedj karena saya bukan orang Jogja," tulisnya.

Dia juga mengunggah tangkapan layar akun 'mediaprabowo' di Instagram sebagai sumber video. Akun itu juga sudah minta maaf lewat unggahan Instagram dengan judul 'Permintaan Maaf kepada Kill The DJ atas Tercatutnya Lagu 'Jogja Istimewa'.

"Kami atas nama relawan Prabowo-Sandi mengucapkan minta maaf atas tercatutnya lagu Anda untuk lagu penyemangat emak-emak di Yogyakarta, pada acara deklarasi emak-emak Jogja, Selasa, 18 Desember 2018, di Dalem Purbayan, Yogyakarta," tulis mediaprabowo.



Simak juga video 'Belum Ada Permintaan Maaf Resmi, Kill The DJ Mantap Lapor Polisi':

[Gambas:Video 20detik]


Kill The DJ Masih Menanti Maaf
(imk/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads