Ketua KPK Kembali Tegaskan Tak akan Hadiri Debat Capres 2019

Ketua KPK Kembali Tegaskan Tak akan Hadiri Debat Capres 2019

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 16 Jan 2019 15:13 WIB
Foto: Agus Rahardjo (Ari Saputra)
Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo kembali menegaskan tak akan menghadiri debat capres 2019 besok. Dia menyatakan telah menyampaikan hal tersebut ke KPU.

"Untuk panelis yang hadir dalam debat kami sudah dari awal memberitahukan pada KPU, KPK tidak bisa hadir dalam acara debat," kata Agus di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).


Dia mengatakan dirinya hanya membantu KPU menyiapkan soal debat kandidat. KPU pun disebutnya telah memaklumi ketidakhadiran unsur KPK pada debat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah sampaikan. Kami siap bantu menyiapkan soal. Kemudian soal dibuat oleh kami berenam, tapi di pertemuan itu kami sampaikan, mohon maaf kami tidak hadir dalam acara debat dan itu dimaklumi, dibolehkan. Karena menurut ketua KPU, hadir pun hanya sebagai tamu," ucapnya.


Menurut Agus, ada 5 pertanyaan yang telah disiapkannya terkait materi korupsi. Namun, Agus enggan membocorkannya.

"Nanti Anda dengar sajalah," tutur Agus.

Lalu, apa alasan Agus tak hadir? "Pada waktu kita mau masuk aja kan banyak yang memperdebatkan jangan sampai kita masuk ranah politik," ujarnya.

Debat pilpres sendiri bakal dilaksanakan besok dengan tema Hukum, Korupsi, HAM, dan Terorisme. Selain Agus Rahardjo, lima panelis lain yang ikut menyusun pertanyaan adalah eks Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, guru besar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana, pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti, serta ahli hukum tata negara Margarito Kamis.



Saksikan juga video 'Ketua KPK Jadi Panelis Debat Capres, Tapi Tak Hadir':

[Gambas:Video 20detik]


Ketua KPK Kembali Tegaskan Tak akan Hadiri Debat Capres 2019



(haf/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads