Overload, 150 Napi Rutan Medaeng Dipindah ke Rutan Ponorogo

Ponorogo - Sebanyak 150 warga binaan Rutan Kelas 1 Medaeng, Sidoarjo, dipindahkan ke Rutan Kelas 2B di Ponorogo. Hal itu disebabkan, kapasitas Rutan Medaeng sudah overload.

Kasie Pelayanan Taufiqul Hidayat menjelaskan pemindahan 150 napi ini karena Rutan Medaeng sudah overload. Yang seharusnya menampung 500 orang, saat ini menampung 3.000 orang.

"Jadi ada sebagian yang dipindah atau evakuasi, salah satunya di Rutan Ponorogo," tutur Taufiq saat ditemui di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Banyudono, Rabu (16/1/2019).

Pemindahan ini, lanjut Taufiq, dimaksudkan agar para napi tetap merasa aman dan nyaman saat menjalani masa hukuman.

Baca juga: Dikawal Ketat, Dimas Kanjeng Hadiri Pernikahan Putrinya

"Di sini pun sebenarnya juga sudah overload, yang seharusnya menampung 107, orang kini ada 331 orang," papar dia.

Dari 150 napi yang dikirim tersebut, 2 di antaranya ada warga asing Bouadjadja asal Algeria dan Sam Potchi asal Perancis. Keduanya merupakan tersangka kasus pencurian.

"Keduanya bakal bebas tanggal 8 Februari 2019 mendatang, kemarin masa hukumannya 6 bulan sudah dijalani," terangnya.

Baca juga: 9 Tersangka Suap DPRD Malang Dititipkan ke Kejati, 3 ke Medaeng

Nantinya kedua napi ini setelah bebas murni harus diserahkan ke kantor imigrasi. Untuk mengetahui proses selanjutnya, apakah bisa tinggal di Indonesia atau dideportasi ke negara asalnya.

Sementara salah satu napi Bouadjadja menuturkan saat berada di Rutan Ponorogo dirinya merasa lebih dihargai.

"Pas pertama sampai, disambut dengan senyum ramah dari petugas. Kami butuh apa, dilayani dengan baik," imbuh dia. (fat/fat)