"Sementara yang dilaporkan ada dua (video), korbannya sama," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, Rabu (16/1/2019).
Video pertama berdurasi 1 menit 21 detik. Video ini menampilkan seorang gadis yang sedang berhubungan intim dengan seorang pemuda.
Sementara video ke dua hanya berdurasi 15 detik. Dalam video ini, seorang gadis terlihat sedang memegang buah dadanya. Belum bisa dipastikan tempat pengambilan video ini.
Fery memastikan, dalam kedua video tersebut merupakan gadis yang sama. Gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, ini melaporkan kasus tersebarnya video syur tersebut ke Polres Mojokerto karena merasa menjadi korban, Minggu (13/1).
"(Mereka) diduga pasangan kekasih," ujarnya.
Informasi yang dihimpun detikcom, video berdurasi 1 menit 21 detik direkam di kamar rumah FR (22), pemuda asal Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Saat membuat video ini, FR kabarnya berpacaran dengan gadis dalam video tersebut.
FR diduga menyebarkan video tersebut lantaran sakit hati dengan gadis bertubuh langsing itu. Itu setelah lamarannya ditolah oleh si gadis. Bahkan si gadis memilih berpisah dengan FR.
Namun, motif sesungguhnya penyebaran video ini masih diselidiki oleh polisi. "Siapa yang menyebarkan dan motifnya apa masih kami dalami," terang Fery. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini