"Tentang perubahan nama Jalan Tol Bali Mandara menjadi Tol I Gusti Ngurah Rai memang betul, saya sebagai Gubernur memang mengajukan perubahan nama tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum," kata Koster di sela rapat bersama DPRD Bali, Jl Dr Kusuma Atmaja, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pertimbangan agar di situ nama Bandaranya I Gusti Ngurah Rai, kemudian di situ ada patung I Gusti Ngurah Rai, sepanjang jalan sampai By Pass itu I Gusti Ngurah Rai. Maka menurut saya setelah berdiskusi ke berbagai pihak wilayah itu seluruhnya perlu dinamai satu kesatuan ikon," terangnya.
"Karena itu jalan Tol I Gusti Ngurah Rai, sama sekali tidak ada niat meniadakan nama yang dibuat gubernur sebelumnya, sama sekali tidak. Tapi semata-mata ini untuk kepentingan menyatukan ikon transportasi tersebut," sambung Koster.
Dia memastikan nama Rumah Sakit Bali Mandara maupun sekolah Bali Mandara, yang merupakan program Gubernur era I Made Mangku Pastika itu tidak akan diubah. Koster memastikan program-program tersebut bakal dilanjutkan dan direvisi menjadi lebih baik lagi.
"Terkait rumah sakit Bali Mandara kami tidak ubah. Program simantrinya tidak kami ubah tapi kami perbaiki, SMA Bali Mandara di Buleleng nama tetap, programnya diteruskan karena itu programnya sangat baik, bahkan itu juga akan kita lakukan Kabupaten Karangasem, di Kecamatan Kubu, Tulamben, untuk mempercepat perkembangan daerah di Karangasem. Itu usulan kami kepada Menteri Pekerjaan Umum, kami belum dapat jawaban apakah disetujui atau tidak, tapi apapun pandangan-pandangan terkait hal ini kami jadi perhatian. Terima kasih," jelas Koster
Saksikan juga video 'Indahnya Tol Bali Mandara Dilihat dari Atas, Terapung di Teluk Benoa':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini