Aa Umbara Dicecar 30 Pertanyaan Soal Minta Suara Guru Honorer

Aa Umbara Dicecar 30 Pertanyaan Soal Minta Suara Guru Honorer

Rachmadi Rasyad - detikNews
Senin, 14 Jan 2019 12:55 WIB
Komisioner Bawaslu KBB Bidang Penindakan Ai Wildani Sri Aidah (Foto: Rachmadi Rasyad)
Bandung Barat - Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara Sutisna diperiksa Bawaslu Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkait dugaan pelanggaran kampanye. Pemeriksaan terhadap Aa berlangsung selama satu jam.

"Hari ini kami sudah mengundang terlapor satu yaitu Pak Bupati Bandung Barat untuk memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan pelanggaran pemilu yang dilaporkan oleh salah seorang WNI dan tadi jam 6 tepat Pak Bupati sudah hadir di sini dan memberikan keterangannya pada kami," kata Komisioner Bawaslu KBB Bidang Penindakan Ai Wildani Sri Aidah di Kantor Bawaslu KBB, Senin (14/1/2019).

Ai menyebut Aa dicecar 30 pertanyaan. Selanjutnya, sambung Ai, Bawaslu KBB akan melaksanakan rapat bersama Gakumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kepolisian, dan Kajaksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya, nanti kami akan bahas lagi bersama-sama dengan Gakumdu nanti dalam rapat," tutur Ai.


Setelah melakukan rapat tersebut, kata Ai, pihaknya akan melakukan pembahasan yang kedua dengan menghimpun keterangan dari para saksi dan terlapor. Hingga saat ini, Ai menyebut Bawaslu sudah memeriksa 13 orang saksi.

"Dan pembahasan yang kedua untuk menentukan dan mengevaluasi semua hasil keterangan yang kami himpun mulai dari saksi pertama sampai saksi terakhir dan juga keterangan terlapor," terang Ai.

Beberapa waktu lalu beredar video berisi percakapan Aa Umbara dengan sejumlah guru honorer dan Kepala Dinas Pendidikan KBB, Imam Santoso. Melalui rekaman video berdurasi 1 menit 22 detik, terlihat dia berada di ruangannya menggunakan pakaian dinas. Dia terdengar meminta pada guru honorer agar memilih anak dan adiknya yang maju pada ajang Pemilu mendatang.


Aa Umbara Dicecar 30 Pertanyaan Soal Minta Suara Guru Honorer
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads