"Warga sangat was-was terhadap serangan kera liar ini. Kami yang berada di sekitar kawasan hutan, menjadi sasaran kera liar," ujar Adnan, tokoh masyarakat desa Tegal Randu, Minggu (13/1/2019).
Adnan mengatakan jarak hutan Gunung Lemongan dengan permukiman warga sekitar 2 km. Adnan menduga monyet-monyet itu menuju permukiman warga karena kehabisan makanan di hutan. Monyet-monyet itu berjumlah belasan saat mendatangi desa.
"Mungkin makanan di hutan habis. Sebelumnya tak pernah ada kejadian seperti ini," kata Adnan.
Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mengatakan bahwa rusaknya habitat alam lah yang membuat monyet-monyet itu eksodus ke permukiman warga. Rusaknya habitat alam membuat makanan di dalam hutan menipis dan habis.
"Dipastikan kawanan hewan liar ini mencari makan hingga turun ke pemukiman warga karena habitat wilayahnya tinggal telah dirusak oleh masyarakat," kata Arsal. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini