Sudah 33 Hari Kaki Risma Cedera, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

Surabaya - Sudah satu bulan lebih tiga hari atau 33 hari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengalami cedera kaki achilles tendon. Cidera itu terhitung sejak tanggal 12 Desember 2018 usai mengatur lalu lintas saat hujan di Jalan HR Muhammad.

Sempat beberapa hari tidak muncul. Wali kota perempuan pertama Surabaya itu kemudian muncul pada tanggal 20 Desember 2018 dengan memakai kursi roda. Kemunculan perdananya itu dalam rangka meninjau recovery Jalan Gubeng yang longsor akibat proyek galian basemen RS Siloam.

Nah, sejak saat itu, Risma dalam berbagai kegiatannya sekitar 25 hari tidak pernah jauh dari kursi roda. Padahal, kedua kakinya sebenarnya masih dalam tahap pemulihan.

Lalu bagaimana keadaanya sampai hari ini. Mengapa Risma tidak memilih istirahat total untuk pemulihan sampai benar-benar sembuh?

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan sejak melakukan pemulihan, kondisi kedua kaki wali kota 2 periode itu sebenarnya semakin membaik. Bahkan sudah berlatih berjalan. Meskipun masih di sekitar kediamannya saja.

"Sudah semakin membaik. Jalan juga sudah bisa tapi belum bisa jauh. Di kantor juga jalan. Cuma ya itu kalau di jalan yang agak menanjak masih belum bisa. Kalau datar-datar saja dan menurun bisa," kata Fikser saat berbincang dengan detikcom, Minggu (13/01/2019).

Sedangkan untuk aktifitasnya selama ini, hal itu karena bentuk dari tanggungjawabnya saja. Karena hal itu dalam berbagai kesempatan selama masih bisa dihadiri ia tetap akan datang atau meninjau langsung.

"Itu kenapa kita selalu sediakan kursi roda untuk jaga-jaga," ujar mantan camat Sukolilo itu.

Baca juga: Sudah 20 Hari Risma Masih Bekerja Menggunakan Kursi Roda

Foto: Istimewa

Baca juga: Berkursi Roda, Risma Tetap Gesit Sidak Pembangunan Rumah Pompa

"Saat ini juga kalau pidato atau memberikan sambutan sudah sanggup berdiri. Ya tapi kalau capek ya kembali duduk. Kalau selama ini kan cuma duduk saja," imbuhnya.

Meski begitu, Fikser mengakui bahwa selama masa pemulihan memang ada pengurangan agenda. Sedangkan agenda-agenda yang mengharuskan datang dan tidak bisa diwakilkan Risma pasti hadir.

"Iya, memang ada pengurangan agenda. Tapi selama bisa dihadiri ibu pasti hadir. Apalagi agenda itu agenda audiensi," terangnya.

"Ibu juga masih sering ngecek turun langsung ke lapangan kalau hujan. Semalam saja ibu turun ke lapangan keliling Surabaya mengecek hujan dan saluran air. Tapi nggak turun langsung hanya dilihat dari dalam mobil," lanjut Fikser.

Lalu agenda apa yang terdekat yang harus dihadiri Risma?

Fikser mengatakan, ia akan hadir dalam penerimaan penghargaan Adipura Kencana ke Jakarta Pusat. Ia direncanakan menerima langsung penghargaan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Berangkat besok pagi sekitar pukul 06.00. Lalu langsung kembali ke Surabaya. Pas menerima juara Indeks Kota Cerdas Indonesia di Jakarta kapan hari juga gitu. Ibu hadir langsung karen harus memaparkan capaiannya itu. Setelah itu langsung pulang," pungkasnya. (iwd/iwd)