Masih menggunakan kursi roda, Risma mengecek pembangunan rumah pompa di ujung Sungai Kalimas. Pembangunan rumah tersebut merupakan salah satu prioritas pemkot untuk tahun depan.
Risma menargetkan, pembangunan rumah pompa Petekan itu bisa selesai akhir tahun 2019, sehingga bisa segera difungsikan. Sedangkan saat ini, pengerjaannya sudah selesai tahap pondasi bangunan.
"2019 Kita lanjutkan. Tinggal bagian atas rumah, sama pompa," kata Risma saat di Petekan, Sabtu (29/12/2018).
Pembangunan rumah pompa, lanjut Risma, bertujuan mengantisipasi dan mencegah banjir rob yang sering terjadi di kawasan Utara Surabaya. Dan bahkan berdampak langsung di kawasan Tengah Surabaya.
"Misalkan di Kalisosok, Kalimas Timur, di sini, ini ndak hujan tiba-tiba banjir. Nah itu asalnya dari (air) rob, termasuk sampai Kalisari," terang Risma.
Selain berfungsi sebagai pengendali banjir rob, rumah pompa juga nantinya juga bisa dimanfaatkan objek wisata setempat sebagai pengontrol permukaan air. Sebab selama ini jika air laut sedang surut banyak perahu yang tidak bisa lewat.
"Kalau ini nanti ada pompa, ada pintu, maka bisa kita kendalikan permukaan air sungai itu. Jadi bisa tetap untuk wisata, bisa tetap untuk pengendalian banjir dampak air rob," bebernya.
Sedangkan untuk desain rumah pompa, Risma mengaku akan konsultasi dengan pakar perencanaan bangunan.
"Nanti coba saya komunikasi dengan konsultan perencananya. Ini desainnya beda dengan rumah pompa yang lain," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini