Tepis Tuduhan Antek Asing, Jokowi: Dipikir Rebut 51 % Freeport Mudah!

Tepis Tuduhan Antek Asing, Jokowi: Dipikir Rebut 51 % Freeport Mudah!

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 12 Jan 2019 19:00 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) menepis dirinya antek asing. Jokowi menegaskan pemerintah saat ini sudah bekerja prorakyat, di antaranya perebutan Blok Mahakam dan pengambilalihan 51 % saham PT Freeport Indonesia.

"Presiden Jokowi isu-isunya banyak di bawah. Mungkin di sini tidak ada, tetapi Presiden Jokowi diisukan antek asing, antek asing, antek asing. Saya ingin menyampaikan, yang namanya Blok Mahakam 100 % dikelola Pertamina yang sebelunya dikelola Jepang dan Prancis," kata Jokowi dalam pidatonya di acara deklarasi alumni sejumlah universitas di plaza tenggara GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Jokowi memaparkan PT Pertamina (Persero) yang sudah memiliki Blok Rokan. Begitu juga kepemilikan saham Indonesia sebesar 51 % di PT Freeport.

"Kemudian yang namanya Chevron, itu 100 persen dimenangkan Pertamina. Desember 2018, Freeport 51 % kita kuasai," jelasnya.

Jokowi lantas bertanya soal tuduhan dirinya antek asing.



"Pertanyaan saya, antek asingnya ada di mana? Antek asingnya ada di mana?" tanya Jokowi.

"Di sana," teriak pendukung.

"Di sana? Di sana itu di mana?" respons Jokowi.

Jokowi meminta isu-isu miring seperti ini harus dijelaskan dan ditangkis. Ia menambahkan, begitu sulitnya pemerintah merebut saham PT Freeport.

"Jangan dibolak-balik seperti itu. Dipikir merebut 51 % saham Freeport selama 4 tahun itu mudah? Sangat sulit sekali, sangat sulit sekali," ujar Jokowi.



Simak juga video '51% Saham Freeport Lunas, TKN: Memang Ada Kepentingan Politik':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads