Survei Update: Jokowi Vs Prabowo di 3 Survei Terakhir

Survei Update: Jokowi Vs Prabowo di 3 Survei Terakhir

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 22:31 WIB
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta - Survei elektabilitas capres-cawapres bermunculan menjelang pencoblosan Pilpres 2019. Setidaknya berdasarkan hasil survei tiga lembaga terbaru, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, Jokowi masih unggul atas Prabowo Subianto," kata peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi, di kantor Indikator, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, masih terlihat cukup banyak responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihannya. Selain itu, masih ada serangkaian debat capres-cawapres yang bakal dimanfaatkan setiap pasangan calon untuk merebut pemilih yang belum menentukan pilihan ini.



Berikut hasil 3 survei terakhir untuk Pilpres 2019:

Survei Indikator

Periode: 16-26 Desember 2018
Metode: random sampling
Responden: 1.220 orang
Margin of Error: 2,9 persen

Hasil:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,9 persen
Prabowo-Sandiaga: 34,8 persen

LSI Denny JA

Periode: 5-12 Desember 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 orang
Margin of Error: 2,8 persen

Hasil:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,2 persen
Prabowo-Sandiaga: 30,6%
Rahasia/tidak menjawab: 15,2%

Median

Periode: 4-16 November 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 orang
Margin of Error: 2,9 persen

Hasil:

Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 47,7 persen
Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno: 35,5 persen
Undecided votters: 16,8 persen

(bag/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads