Flashback Debat 2014: Beda Jokowi dan Prabowo soal Kepastian Hukum

Menuju Debat Perdana Pilpres 2019

Flashback Debat 2014: Beda Jokowi dan Prabowo soal Kepastian Hukum

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 19:30 WIB
Debat Pilpres 2014 (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Tema hukum akan mengawali debat Pilpres 2019 pekan depan. Capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto juga pernah berbicara tentang kepastian hukum pada debat Pilpres 2014.

Pernyataan soal hukum disampaikan Jokowi dan Prabowo pada debat perdana tahun 2014 yang bertema 'Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum'. Di sesi-sesi awal, justru isu hak asasi manusia (HAM) yang dibahas.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi dan Prabowo menyampaikan soal kepastian hukum pada pernyataan penutup. Ada beda cara antara Jokowi dan Prabowo mewujudkan kepastian hukum.

"Sesuai dengan pengalaman yang telah kita lakukan dan pengalaman yang telah kita buktikan, apabila rakyat memberikan kepercayaan kepada kami, rakyat memberikan amanah kepada kami, maka kami akan bekerja keras, bekerja sangat keras siang-malam agar demokrasi berjalan lebih baik. Pemerintah yang bersih bisa kita hadirkan, kepastian hukum yang tegas bisa kita berikan," kata Jokowi di Balai Sarbini, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam.

Jokowi kemudian berharap Pilpres 2014 berjalan lancar waktu itu. Dia menegaskan kepastian hukum adalah hal penting.

"Pembangunan demokrasi pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum adalah hal yang utama," kata dia.



Selanjutnya kesempatan diberikan kepada Prabowo. Dia awalnya memaparkan tentang kebocoran kekayaan negara yang harus dihilangkan terlebih dahulu.

"Saya, kami Prabowo-Hatta, kami akan bekerja keras, pertama, menyelamatkan kekayaan sehingga demokrasi yang kita bangun yang produktif, yang beri kebaikan hidup, bukan demokrasi 'wani piro', bukan ke arah destruktif. Dengan menyelamatkan kekayaan negara agar anak-cucu kita nanti memiliki masa depan yang baik. Kita sangat optimis kekayaan kita besar. Niat kami untuk meminimalkan korupsi, menghasilkan manajemen yang baik, yang ujungnya tercipta kepastian hukum yang mantap," papar Prabowo.

Tentu saja tak menutup kemungkinan argumentasi itu berubah pada Pilpres 2019. Debat perdana Pilpres 2019 akan berlangsung pada Kamis, 17 Januari 2019. Akankah argumentasi soal hukum baik Jokowi-KH Ma'ruf Amin ataupun Prabowo-Sandiaga Uno lebih konkret? (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads