Mardani: Kalau Prabowo Dituduh Lempar Hoax, Bisa Saling Tuduh

Mardani: Kalau Prabowo Dituduh Lempar Hoax, Bisa Saling Tuduh

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 18:30 WIB
Mardani Ali Sera (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno membantah menyebarkan hoax terkait Pemilu 2019. Meski begitu, BPN menyebut ada pendukung yang ikut menyebarkan.

"Ya sama, kubu sebelah sana juga. Kalau tim Prabowo-Sandinya nggak. Tapi sebagian suporter saking semangatnya mem-forward," kata juru bicara BPN, Mardani Ali Sera, di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).


Mardani mengatakan, jika kubu Prabowo dituduh menyebarkan hoax, akan terjadi saling tuding. Kondisi itu, menurutnya, tak menyelesaikan masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya, terus terang, ini harus ada pendidikan literasi. Kalau Prabowo dituduh, kita bisa saling menuduh. Ujung-ujungnya, tidak akan selesai masalahnya," ucapnya.


Mardani juga menyarankan kubu Prabowo dan Jokowi duduk bersama memberi klarifikasi terhadap hoax maupun isu negatif. Dia menganggap itu salah satu cara menurunkan tensi menjelang pemilu.

"Karena itu, saya akan berjuang dengan tim untuk berdiskusi membahas tema yang kalau perlu ada konpers bersama bahwa Pak Jokowi keturunan komunis hoax, Prabowo pelaku pelanggaran berat HAM itu hoax, kita bersama-sama konferensi pers, ini menurunkan tensi," ujarnya.



Simak juga video 'Kubu Jokowi-Prabowo Satukan Komitmen Perangi Hoax':

[Gambas:Video 20detik]

(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads