Sandiaga Kemungkinan Angkat Kasus Novel di Debat Capres

Sandiaga Kemungkinan Angkat Kasus Novel di Debat Capres

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 15:29 WIB
Sandiaga Uno/Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Jakarta - Penegakan hukum menjadi materi dalam debat capres-cawapres pertama. Cawapres Sandiaga Uno mengaku akan mengangkat kasus teror terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Ada kemungkinan (mengangkat kasus Novel dalam debat perdana) karena masalah korupsi itu kan sudah sangat akut, ada di stadium 4. Kalau kanker, kalau penyakit, sudah sangat kronis," kata Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Menurut Sandiaga, dengan mengangkat kasus-kasus yang masih berjalan, bisa memudahkan masyarakat mengambil kesimpulan tentang kinerja penegakan hukum pemerintahan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Secara kontekstual pasti akan lebih mudah untuk mengangkat topik-topik atau kasus-kasus yang sedang berjalan dan dirasakan oleh masyarakat mana yang sudah adil, mana yang belum dirasakan keadilannya. Nah ini yang menjadi tugas kita bersama-sama tim menyiapkan," ujar Sandiaga.

Sandiaga menyebut penegakan hukum di pemerintahan Presiden Jokowi belum bisa menciptakan rasa keadilan. Kondisi tersebut, sambungnya, harus diperbaiki.

"Sejauh ini kita tentunya harus secara objektif melihatnya karena masih banyak penegakan hukum, masalah hukum yang belum menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat dan ini menjadi PR kita semua ke depannya," ujarnya.






Selain penegakan hukum, dalam debat capres pertama akan ada materi soal terorisme dan HAM. Debat perdana dibagi dalam 6 segmen.

Namun debat yang melibatkan capres-cawapres hanya dilangsungkan dalam empat segmen. Dua segmen lainnya yakni penjabaran visi-misi dan terakhir closing statement.


Saksikan juga video 'Sandi Ingin Angkat Kasus Novel Baswedan saat Debat':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads